
Ini dia cara mematikan komputer laptop yang baik dan benar, prosedur menyalakan dan mematikan komputer/laptop yang wajib diketahui lengkap dengan pembahasannya.
Mari kita mulai …
Banyak di antara kita yang kesehariannya beraktifitas didampingi oleh komputer. Ini membuat kita sebagai pengguna, akan sangat sering sekali menyalakan dan mematikan komputer.
Tak jarang di antara kita, memiliki masalah ketika menyalakan maupun mematikan komputer.
Yang lebih berbahaya, ketika kita mematikan unit komputer dengan sembarangan, beresiko membuat Harddisk menjadi Badsector.
Yang Akhirnya, membut Harddisk yang akan kita gunakan rusak parah.
Maka dari itu, dalam halaman ini akan coba kami jelaskan mengenai cara melaksanakan prosedur Shutdown, Restart, Sleep, Standby dan Hibernate dalam Komputer Desktop maupun Laptop.
Tapi bukan hanya itu, kita juga harus benar-benar paham mengenai fungsi dan perbedaan di antara ke lima prosedur Off device ini.
Mengetahui prosedur yang baik ialah upaya menjaga kesehatan komputer, agar tetap prima setiap harinya.
Diharapkan dengan menyelesaikan Bab ini, Anda sudah mengetahui tata cara dan prosedur menyalakan – mematikan komputer dengan baik dan benar, baik itu komputer Desktop maupun Notebook/Laptop.
Shutdown, Cara mematikan Komputer / Laptop secara penuh
Mari kita pahami dulu apa itu Shutdown.
Shutdown artinya mematikan komputer secara total.
Dengan mematikan komputer secara total, ini akan membuat komputer yang sudah kita matikan tidak akan dialiri listrik secara penuh.
Seluruh proses yang sedang berjalan akan ditutup dengan atau tanpa pemberitahuan sebelumnya, tergantung metode Shutdown seperti apa yang kamu lakukan.
Fungsi Shutdown
Komputer yang sudah melakukan Shutdown, ia akan mati secara penuh. Jadi sumberdaya arus listrik sudah tidak dikonsumsi lagi.
Ini akan menghemat listrik, tentu saja.
Seluruh komponen elektronik yang sudah tidak teraliri arus listrik, akan lebih terhindar dari petir bilamana kondisi di luar sedang hujan.
Keuntungan lainnya yaitu dari segi kinerja, komputer yang sudah nonaktif secara total, akan dapat beristirahat lebih efisien ketimbang sleep atau hibernate.
Bukan cuma mahluk hidup, alat elektronik dan mesin pun memiliki titik lelahnya masing-masing, jangan terlalu dipaksakan.
Lantas bagaimana cara melakukan Shutdown yang baik dan benar?
Mudah …, ini dia beberapa caranya.
Tata cara mematikan Komputer / Laptop dengan Shutdown
Perlu diingat, shut down memiliki fungsi mematikan total.
Artinya ketika Shut down di aktifkan, seluruh aplikasi yang sedang berjalan secara otomatis akan melakukan force close (mengelurkan/menghentikan aplikasi secara paksa).
Hal ini berguna untuk memberitahu User bahwa data akan hilang bila kita belum menyimpannya terlebih dahulu.
Jangan khawatir kita bisa melakukan penyimpanan data setelah tombol Shut down diaktifkan, tenang saja.
Untuk mematikan komputer, ada beberapa cara yang bisa dilakukan, yaitu :
Cara mematikan komputer / laptop dari menu Windows
Langkah-langkah Shutdown dari menu Windows ini, semua akan sama persis baik dari Windows XP, 7, Vista, 8 dan Windows 10, caranya :
- Tekan tombol Start
- Pilih icon menu Power
- Terakhir pilih Shut down
- Shut down Selesai
Cara mematikan komputer / laptop menggunakan Keyboard
Langkah-langkah Shutdown menggunakan Keyboard (papan ketik), ini juga sama, bisa digunakan di seluruh Varian Windows, caranya :
- Tekan tombol keyboard Menu + D (untuk pergi ke area Desktop)
- Tekan tombol keyboard Alt + F4
- Pilih Shutdown lalu Ok
- Shut down Selesai
Cara mematikan komputer / laptop menggunakan Mouse
Ini cara paling sering saya pakai karena paling cepat di antara yang lain. Sama, ini pun berlaku di seluruh Windows jenis apapun, caranya :
- Geser Mouse menuju Menu Windows
- Klik kanan pilih Shut down or Sign out
- Pilih Shut down
- Beres 🙂
Sleep, Cara mematikan komputer tanpa menghentikan aplikasi yang berjalan
Pada saat kita sedang sibuk bekerja menggunakan komputer, ada saja kalanya ketika kita harus meninggalkannya untuk beberapa saat.
Akan sangat efisien sekali bilamana kita bisa menyalakan komputer dengan cepat setelah kita kembali dari selingan pekerjaan.
Seperti yang kita ketahui, meninggalkan komputer dalam keadaan hidup tanpa pengawasan beresiko sangat tinggi.
Namun ternyata para Developer sistem operasi telah memikirkan solusi ini dari awal, seolah mereka tau, apa yang kita perlukan.
Mereka membuat sebuah prosedur menidurkan komputer, agar pada saat dinyalakan komputer bisa dengan cepat melanjutkan tugas yang sedang kita kerjakan.
Prosedur ini disebut dengan Sleep mode, sebuah proses mematikan komputer sementara waktu, dengan tanpa menghentikan aplikasi yang sedang berjalan di dalamnya.
Fungsi Sleep mode
Cara kerja Sleep mode ialah dengan mengurangi arus listrik untuk seluruh perangkat keras namun tetap mengalirkan listrik dengan tegangan rendah kepada RAM dan ROM.
Seolah komputer tertidur dengan menyimpan aplikasi yang sedang berlangsung, tanpa harus mengeluarkannya terlebih dahulu.
Tentu saja ini akan membuat prosedur menyalakan komputer menjadi 2 kali lebih cepat.
Kapan waktu yang tepat untuk menggunakan Sleep mode?
Sebagai contoh, pada saat kita akan istirahat di jam kerja, akan lebih efisien bilamana kita menggunakan Sleep mode ketimbang Shut down.
Jadi pada saat istirahat selesai, kita bisa kembali menyalakan komputer untuk bekerja hanya dengan menekan tombol Keyboard atau Mouse.
Tata cara mematikan Komputer / Laptop dengan Sleep mode
Sekali lagi, berbanding terbalik dengan Shut down, Sleep mode dapat mematikan komputer tanpa harus mengeluarkan aplikasi yang sedang berjalan.
Untuk melakukan Sleep mode, ada beberapa cara yang bisa dilakukan, yaitu :
Cara melaksanakan Sleep mode dari menu Windows
Langkah-langkah Sleep mode dari menu Windows ini, semua akan sama persis baik dari Windows XP, 7, Vista, 8 dan Windows 10, caranya :
- Tekan tombol Start
- Pilih icon menu Power
- Terakhir pilih Sleep
- Selesai
Setelah menekan tombol Sleep biasanya komputer akan langsung tertidur.
Cara melaksanakan Sleep mode menggunakan Keyboard
Langkah-langkah Sleep mode menggunakan Keyboard (papan ketik), ini juga sama, bisa digunakan seluruh Varian Windows, caranya :
- Tekan tombol keyboard Menu + D (untuk pergi ke area Desktop)
- Tekan tombol keyboard Alt + F4
- Pilih Sleep lalu Ok
- Selesai
Cara melaksanakan Sleep mode menggunakan Mouse
Sama, ini pun berlaku di seluruh Windows jenis apapun, caranya :
- Geser Mouse menuju Menu Windows
- Klik kanan pilih Shut down or Sign out
- Pilih Sleep
- Beres 🙂
Restart, menyalakan ulang, menyegarkan Komputer
Restart adalah sebuah proses mematikan dan menyalakan komputer dengan cara menghentikan seluruh aktifitas aplikasi yang sedang bekerja, lalu menyalakannya kembali.
Restart berguna sebagai prosedur penyegaran sistem demi mengosongkan Processor, RAM dan ROM secara keseluruhan.
Bilamana komputer sudah tidak nyaman digunakan, seperti terjadi crash, error, lag atau yang lainnya. Maka Restart adalah solusi yang tepat.
Perlu ditekankan Restart dan Reboot adalah dua hal yang sangat berbeda. Meskipun keduanya memiliki fungsi yang sama, namun prosedur yang dilakukan tidaklah sama!
Fungsi Sleep mode
Cara kerja Restart ialah dengan mengirimkan sinyal matikan-hidupkan kepada sistem, dengan menghentikan seluruh aktifitas aplikasi yang sedang berjalan.
Prosedur ini melewati tahapan sistematis, demi membuat sistem kembali segar setelah komputer menyala kembali.
Berbeda dengan Reboot, melakukan proses Restart secara paksa menggunakan tombol reset di CPU.
Reboot akan menghentikan aliran listrik secara total, membuat komputer memaksakan diri untuk menghentikan aktifitas dan memulainya dari awal.
Reboot/reset kurang dianjurkan karena bisa menyebabkan rusaknya perangkat keras utamanya Harddisk.
Makanya, Restart menjadi pilihan terbaik untuk melakukan penyalaan ulang, ketimbang Reboot.
Tata cara mematikan Komputer / Laptop dengan Restart
Sama seperti Shutdown artinya Restart akan menghentikan secara paksa seluruh proses aplikasi yang sedang berjalan.
Berbeda dengan Sleep mode artinya Restart tidak akan melanjutkan aplikasi ketika komputer sudah menyala kembali.
Kelebihan Restart komputer akan langsung kembali menyala setelah dimatikan, membuat sistem menjadi ringan seperti semula.
Untuk melakukan Restart, ada beberapa cara yang bisa dilakukan, yaitu :
Cara melaksanakan Restart dari menu Windows
Langkah-langkah Restart dari menu Windows akan sama persis baik dari Windows XP, 7, Vista, 8 dan Windows 10, caranya :
- Tekan tombol Start
- Pilih icon menu Power
- Terakhir pilih Restart
- Selesai
Tunggu beberapa saat sampai loading berakhir, perhatikan windows akan memulai proses menghentikan aplkasi yang sedang berjalan, mematikan sistem lalu menyalakannya kembali.
Cara melaksanakan Restart menggunakan Keyboard
Langkah-langkah Restart menggunakan Keyboard (papan ketik), ini juga sama, bisa digunakan seluruh Varian Windows, caranya :
- Tekan tombol keyboard Menu + D (untuk pergi ke area Desktop)
- Tekan tombol keyboard Alt + F4
- Pilih Restart lalu Ok
- Selesai
Cara melaksanakan Restart menggunakan Mouse
- Geser Mouse menuju Menu Windows
- Klik kanan pilih Shut down or Sign out
- Pilih Restart
- Beres 🙂
Hibernate, Cara mematikan komputer setingkat di atas Sleep mode
Hibernate atau mungkin Hibernasi, kurang lebih manfaatnya tak jauh dari makna tidur dan hibernasi.
Bila Sleep mode mematikan komputer dengan menyimpan aktifitas aplikasi di dalam RAM
Maka, Hibernate adalah proses Sleep yang menyimpan aktifitas aplikasi di dalam Harddisk.
Jika Sleep mode untuk dimatikan dalam waktu dekat, maka Hibernate ialah proses Sleep mode dalam jangka waktu yang lebih lama.
Bisa membedakan antara keduanya?
Ya …, Hibernate merupaka metode Sleep mode namun datanya disimpan di dalam Harddisk bukan RAM
Fungsi Hibernate
Sebutlah kita sedang sedang bekerja di depan komputer membuat dokumen di dalam Google Drive, namun waktu kita terbatas dan hanya bisa dilanjutkan esok hari.
Di sinilah Hibernate berperan, bayangkan proses masuk ke dokumen tersebut bilamana kita memulainya dari awal.
Kita akan menghidupkan komputer dengan waktu yang lama, membuka browser, log in akun google, masuk ke google drive, mencari dokumen tersebut, dan baru melanjutkannya.
Repot bukan?
Namun dengan menggunakan Hibernate, kita bisa tetap melanjutkan pekerjaan tanpa harus mengulanginya lagi dari awal.
Bahkan kita bisa melanjutkannya dalam waktu lebih dari satu minggu, saya sendiri pernah melakukannya.
Tata cara mematikan Komputer / Laptop dengan Hibernate
Sama seperti halnya Sleep mode artinya Hibernate akan melanjutkan aplikasi ketika komputer sudah menyala kembali.
Berbeda dengan Shut down artinya Hibernate tidak akan menghentikan secara paksa seluruh proses aplikasi yang sedang berjalan.
Kelebihan Hibernate semua data aktifitas program dan aplikasi akan disimpan di dalam Harddisk, membuat RAM beristirahat dan bisa membuka data yang sudah tersimpan dari Harddisk.
Untuk melakukan Hibernate, ada beberapa cara yang bisa dilakukan, diantaranya:
Cara melakukan Hibernate dari menu Windows
Langkah-langkah Restart dari menu Windows akan sama persis baik dari Windows XP, 7, Vista, 8 dan Windows 10, caranya :
- Tekan tombol Start
- Pilih icon menu Power
- Terakhir pilih Hibernate
- Selesai
Tunggu beberapa saat sampai loading berakhir, perhatikan windows akan memulai proses menghentikan aplkasi yang sedang berjalan, mematikan sistem lalu menyalakannya kembali.
Cara melakukan Hibernate menggunakan Keyboard
Langkah-langkah Restart menggunakan Keyboard (papan ketik), ini juga sama, bisa digunakan seluruh Varian Windows, caranya :
- Tekan tombol keyboard Menu + D (untuk pergi ke area Desktop)
- Tekan tombol keyboard Alt + F4
- Pilih Hibernate lalu Ok
- Selesai
Cara melakukan Hibernate menggunakan Mouse
- Geser Mouse menuju Menu Windows
- Klik kanan pilih Shut down or Sign out
- Pilih Hibernate
- Beres 🙂
Stand By, fitur yang digantikan dengan Sleep / Hibernate

Stand By sebenarnya sudah tidak lagi ada di fitur Windows versi terbaru, bahkan mulai dari Windows XP SP 2 saja, fitur ini sudah mulai di hilangkan secara perlahan.
Mengapa?
Karena menurut hasil survey pengguna windows, Stand By memiliki banyak sekali “masalah”.
Bagaimana tidak, Stand By ini memiliki fungsi seolah-olah mematikan komputer, dan siap siaga untuk bekerja kembali.
Pada kenyataanya, Stand By hanyalah prosedur mematikan proses Output ke monitor, dengan kondisi perangkat lain tetap teraliri listrik.
Melihat kekurangan ini, Developer Windows seolah tergugah dan kemudian menggantinya dengan fitur Sleep dan Hibernate.
Jadi bila kamu tanya apa kita akan belajar menggunakan fitur Stand By?
Jawabannya Tidak, cukup diketahui saja sebagai wawasan, bahwasanya Sleep dan Hibernate tidak akan ada tanpa adanya buyut mereka yang disebut Stand By.
Salam.
